Selasa, 04 Desember 2012


Nur Muhammad shallallahualaihiwasallam


Nur adalah cahaya , sedangkan An-Nur adalah sang cahaya, salah satu asmaul husna.  Nur menurut bahasa adalah ciptaan yang memancar dari cahaya Allah yang tak tercipta, ketika cahaya ini masuk ke dalam hati, ia menghilangkan tatanan maujud (l’kawn) yang menghilangkan mata batin (al-bashiroh) sehingga dia gelap menyaksikan sesuatu selain ada Nya Allah.
Kalian antum-antum semua ngerti apa yang di maksud Nur Muhammad ??? kayak gimana siiihh ??
Nur Muhammad adalah sebuah realitas dari Muhammad atau realitas ke Muhammadan yang di ciptakan sebelum terciptanya alam semeta ini, yakni ketika Allah menggenggam cahaya dan memerintahkan agar menjadi Muhammad. Jadi dari Nur Muhammad ini alam semesta di ciptakan.
Konsep Nur Muhammad  pada dasarnya adalah suatu konsep aqidah ahlussunnah waljamaah yang di terima dan di akui oleh ijma’ (konsensus) ulama’ ilmu kalam dan tasyawuf (awliya’ Allah) dalam kurun waktu yang sangat panjang, sebagai suatu konsep yang memiliki sumber dalilnya dari Quran danHadist. Konsep ini menyatakan antara lain bahwa cahaya atau ruh nabi Muhammad sallallahualaihiwasalam adalah makhluk pertama yang di ciptakan sang khaliq, Allah subhanahuwata’ala, dan pada akhirnya beliau juga menciptakan makhluk-makhluk yang lainnya.
Dari kalangan syi’ah mereka menyebutnya dalam bahasa persi, Nur Muhammadi. Konsep ini di maksudkan sebagai nilai kesempurnaan imam mereka, ini termasuk konsep terpenting dalam mendoktrin imamah mereka. Menurut Jaffar As-shodiq “cahaya Muhammad di wariskan kepada laki-laki terkemuka di antara keluarga kami.
Sedangkan dari kalangan sunni konsep seperti ini memiliki pengertian berbeda, sebagai fondasi sebuah konsep yang menyatakan bahwa Rosul adalah manifestasi dari being. Hal ini di sebutkan dalam filsafat plato sebagai intellect.
Dalam ilmu tasawuf Nur Muhammad mempunyai pembahasan mendalam, Nur Muhammad jua di sebut hakikat Muhammad.  Dapat di hubungkan sebagai al-a’la (pena tertinggi), al-aql al-awal (akal utama), amr Allah (urusan Allah). Tentu saja sebutan yang lain adalah insan kamil secara umum istilah-istilah itu mempunyai makna makhluk Allah yang paling tinggi, mulia, utama dan pertama.
Beberapa dalil qath’i (bukti pasti) berupa ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan atribut Nabi sebagai Nur (cahaya) yang di karuniakan Allah bagi segenap alam semesta yang menguatkan akan adanya kebenaran Nur Muhammad. Di antaranya terdapat di beberapa al-quran :
Ø Dalam Q.S Al-Maidah 5:15
قَدْ جَاءكُم مِّنَ اللّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُّبِينٌ
..Sesungguhnya telah datang padamu dari Allah, nur (cahaya) dan kitab yang jelas dan menjelaskan. Dan sesungguhnya telah ada pada (diri) rasullullah itu suru tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah
Ø Dalam Q.S An-Nur 24:35
مَثَلُ نُورِهِ ةٍ كَمِشْكَافِيهَا مِصْبَاحٌ الْمِصْبَاحُ فِي زُجَاجَةٍ الزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُوقَدُ مِن شَجَرَةٍ مُّبَارَكَةٍ زَيْتُونِةٍ لَّا شَرْقِيَّةٍ وَلَا غَرْبِيَّةٍ يَكَادُ زَيْتُهَا يُضِيءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌ نُّورٌ عَلَى نُورٍ
..Perumpamaan cahaya-Nya adalah seperti suatu misykat (bundel) di mana di dalamnya ada suatu lampu, lampu itu ada dalam gelas, dan gelas itu seperti bintang yang berkrlip, di nyalakan dari pohon yang terberkati.
Ø Dalam Q.S Al-Ahzhab 33:45-46
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِداً وَمُبَشِّراً وَنَذِيراً
وَدَاعِياً إِلَى اللَّهِ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجاً مُّنِيراً
Wahai Nabi sesungguhnya kami telah mengutusmu sebagai seorang saksi, seorang pembawa kabar gembira, dan seseorang pemberi peringatan dan sebagai seorang penyeru (da’i) kepada Allah dengan ..izin-Nya dan sebagai suatu lampu yang menebarkan cahaya.
Menurut Qadi’ lyad tentang ayat (5:15) berkata , beliau (Nabi) di namahi cahaya (nuurun) karena kejelasan perkaranya dan karena fakta bahwa Nubuwahnya (kenabiannya) telah di jadikan sangat jelas, dan juga karena menerangi orang-orang mukmin dan arif billah dengan apa yang beliau bawa.
Menurut Imam Suyuti tentang ayat (24:35) berkata apa yang di maksud dengan cahaya kedua adalah karena Nabi Muhammad adalah Rasul penjelas dan penyampai dari Allah apa-apa yang memberi pencerahan dan penjelasan.
Menurut Qadi al-Baydowi (33: 45-46) berkata itu adalah matahari yang berdasarkan firman-Nya : “Telah kami jadikan matahari sebagai suatu lampu” mungkin itu berarti sebuah lampu.
Cahaya itu penerangan yang sangat terang, bila mana kita bisa memanfaatkannya dengan baik, pasti hasilnya akan baik pula. Terangi hidup kalian dengan cahaya yang seterang-terang nya, berusaha, kerja keras, tawakkal, itu yang harus kalian imbangi, thanks for watching, slamat menikmati, mencoba nya J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar